Selasa, 25 Januari 2011

Renungan Hikmah



Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Polygami agak unik tuk dipahami ;

Hendaklah, perbuatan baik anda ini didasarkan niat tulus untuk mencari ridho Alloh Ta'ala.
-       sebab jika kita niat karena ALLAH SWT dalam menjalankan sunnah Rosulullah SAW ,
-         Polygami, kondisi di sebabkan keadaan pada orang lain (wanita lain) untuk diselamatkan Aqidahnya/Dalam Syiar Islam.
-         tidak lain dan tidak dapat dilakukan muslim lain mengingat kondisi sangat mendesak,saat itu !
-         Dengan Sepengetahuan Istri pertama(agar tidak terjadi Dusta/berdasarkan  Ridho) maka  polygami ini dapat di laksanakan,wajib berlaku adil  ..sehingga

-         Harapan Pahala&Rahmat ALLAH SWT kan di dapatkan tuk keluarga ini, (jangan salah presepsi : Polygami adalah ibadah suatu keluarga UTUH :berdampak pada suami, Istri dan anak ,jika ada anak).
-         Tuk mengingatkan kembali ini dilakukan niat karena ALLAH SWT dalam menjalankan sunnah Rosulullah SAW. .., jika satu rukun tidak di lakukan maka tertolak ibadahnya.sebab nafsu(amalan syaetan) telah mempengaruhinya, karena suami Istri wajib saling setia dalam ibadah pernikahan,sesuai sumpahnya pada ALLAH SWT di akad nikah.
-          
-         Pahami pula Ibadah dengan pahala tertinggi yaitu : Jihad dan menyantuni anak Yatim.

Hukum Jihad itu terbagi dua : Fardu A'in dan Fardu Kifayah. MenurutIbnul Musayyab hukum Jihad adalah Fardu A'in sedangkan menurut Jumhur Ulama hukumnya Fardy Kifayah yang dalam keadaan tertentu akan berubahmenjadi Fardu A'in. A. Fardu Kifayah : Yang dimaksud  hukum Jihad fardu kifayah menurut jumhur ulama yaitumemerangi orang-orang kafir yang berada di negeri-negeri mereka. Makna  hukum Jihad fardu kifayah ialah, jika sebagian kaum muslimindalam kadar dan persediaan yang memadai, telah mengambil tanggung- jawab melaksanakannya, maka kewajiban itu terbebas dari seluruh kaummuslimin. Tetapi sebaliknya jika tidak ada yang melaksanakannya, maka kewajiban itu tetap dan tidak gugur, dan kaum muslimin semuanya berdosa.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Allah SWT berfirman: Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu Mengetahui. Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam jannah ‘Adn. Itulah keberuntungan yang besar. (QS. As Shaff 10-12).
jihad harta menekankan pentingnya kita mengorbankan harta benda kita, karena jihad itu sendiri membutuhkan dana yang besar. Dengan kata lain, tidak ada uang, tidak ada jihad dan jihad membutuhkan modal yang besar. Itulah sebabnya, al-Qurtubi dalam tafsirnya mengatakan, memberikan uang untuk sedekah pahalnya 10 kali lipat. Tapi memberikan uang untuk berjihad pahalanya 700 kali kali lipat!

Allah swt berfirman: "Perumpaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir; pada setiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki (QS 2;261)
“Orang yang mati syahid memiliki enam keutamaan di sisi Allah yaitu : Dia diampuni pada awal penyerangannya, diperlihatkan tempat duduknya di Surga, dilindungi dari adzab kubur, merasa aman dari ketakutan yang dahsyat, diletakkan di atas kepalanya mahkota kehormatan yang permatanya lebih baik daripada dunia beserta isinya, dinikahkan dengan tujuh puluh dua bidadari dan (diberi ijin) memberi syafaat kepada tujuh puluh orang dari keluarganya.” (HR. Tirmidzi dari Miqdam bin Ma’dikarib, dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi 2/132)

Bukhory meriwayatkan bahwa ada seorang lelaki berkata, "Wahai Rosulullah, tunjukkan padaku amalan yang menyamai jihad." Rosulullah menjawab, "Aku tidak menemukan." Kemudian beliau melanjutkan, "Apa engkau mampu jika seorang mujahid berangkat berjihad lalu engkau masuk masjid, melaksanakan sholat tanpa henti dan berpuasa tanpa berbuka?!" Lelaki itu pun berkata, "Siapa yang mampu melakukannya.."

Menyantuni anak yatim adalah akhlak mulia
Jika Kita melihat seseorang yang penyayang kepada anak-anak yatim dan menyantuni mereka, maka ketahuilah bahwa ia adalah seorang yang berbudi dan berakhlak mulia.
Saudaraku muslim ! Masuk surga adalah kesuksesan paling tinggi yang diraih oleh orang-orang yang beriman. Bagaimana pula dengan menemani Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam didalamnya?(berdampingan dengan Rosulullah) Itu adalah derajat yang akan diraih oleh orang-orang yang menyantuni anak yatim. Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda :

“Aku dan orang-orang yang mengasuh/menyantuni anak yatim di Surga seperti ini", Kemudian beliau memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah seraya sedikit merenggangkannya. [HR. Bukhori].
Menyantuni dan memberdayakan mereka ini penting karena Alquran sendiri mengingatkan hal tersebut sebanyak 22 kali, antara lain, pada surah Al Baqarah (2) ayat 83, 177, 215, 220, An Nisaa’ (4) ayat 2, 3, 6, 8, 10, 36, dan 127, Al An’aam (6) ayat 152. Program ini, bagi umat Islam secara keseluruhan adalah wajib, dan bukan terbatas pada hal-hal yang bersifat fisik, seperti harta, tetapi secara umum juga mencakup hal-hal yang bersifat psikis (QS 93:9 dan 107:2). Sedangkan anjuran membela dan menyantuni anak yatim tampak lewat berbagai hadis Rasulullah SAW.

Imam Ibnu Bathol rohimahulloh berkata : "Orang yang mendengar hadis ini wajib melaksanakannya, agar ia bisa menjadi sahabat Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam di surga. Di akhirat, tidak ada kedudukan yang lebih utama dari itu."


Semoga terjaga Iman & Ibadah kita.


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيم
(Q.S. Faathir 5) Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syaitan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah.

Semoga Alloh memberikan Rahmat&Hidayah tuk Kita muslim, untuk melakukan amal-amal sholih. Kita  semua untuk tetap melaksanakan amal-amal sholih itu sampai tiba kematian.

Segala puji bagi Allah SWT. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada nabi kita, Muhammad shollallohu 'alaihi wa sallam, juga kepada segenap kerabat dan sahabat serta pengikutnya yang setia hingga hari kiamat. Amin Ya Allah ,Ya Robbill alamin.....

Rasulullah saw bersabda;

-Siapa saja dari kalian yang mengurus keluarga dan harta seorang mujahid akan menerima pahala setengah dari pahala berjihad (HR Muslim)


tautan perihal polygami.
(http://www.facebook.com/note.php?note_id=444026989824)
Wallahu A`lam Bish-shawab, Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh.
Insya Allah muslim.

http://www.facebook.com/note.php?note_id=444026989824

 ~Budiman Helly~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar